Perjudian Kompulsif

Kecanduan judi adalah gangguan kejiwaan yang ditandai dengan aktivitas dan perilaku perjudian yang berlebihan atau tidak pantas.

Perjudian Kompulsif mungkin perlu mengubah kebiasaan makan

Gangguan ini biasanya disertai dengan penyakit mental seperti gangguan bipolar, gangguan kecemasan umum, gangguan kepribadian obsesif-kompulsif, gangguan stres pascatrauma, dan kecanduan lainnya, seperti alkohol, obat-obatan, dan makanan.

Perjudian kompulsif, juga dikenal sebagai gangguan kompulsif, perjudian patologis, atau perjudian bermasalah mencakup perilaku patologis seseorang, seperti taruhan terus-menerus, kehilangan uang berulang kali dalam berbagai permainan, atau menghabiskan waktu berlebihan di depan pesawat televisi. Seringkali, perilaku tersebut dikaitkan dengan gangguan mood, dan juga dapat diamati terjadi dalam situasi yang melibatkan uang, seperti kasino judi, taruhan olahraga, atau permainan online. Dalam beberapa kasus, ini juga dapat dikaitkan dengan penilaian yang buruk, karena orang tersebut biasanya tidak dapat mengontrol jumlah kerugian dan keuntungannya.

Kecanduan judi dapat diklasifikasikan sebagai primer atau sekunder. Perjudian primer tidak bergantung pada peristiwa, orang, atau situasi tertentu. Hal ini biasanya disebabkan oleh keterlibatan kondisi psikologis dan masalah emosional yang menyebabkan individu berperilaku tidak normal. Perjudian sekunder atau penyerta adalah kondisi di mana respons perilaku atau fisiologis seseorang terhadap perjudian dipicu oleh masalah atau masalah yang lebih kompleks.

Salah satu ciri kecanduan judi yang paling umum adalah keterlibatan yang berlebihan dalam aktivitas perjudian, meskipun mereka tidak memiliki masalah atau peristiwa khusus yang memicu perilakunya. Seringkali, individu yang terlibat dalam aktivitas perjudian seringkali memiliki masalah dengan depresi, kemarahan, harga diri, kecemasan, hubungan sosial, dan gangguan mental lainnya.

Seorang penjudi kompulsif mungkin mengalami perasaan bersalah karena kehilangan uang dan mengalami kesulitan untuk fokus dan berkonsentrasi pada pekerjaan, sekolah, dan aktivitas penting lainnya. Ada juga kasus di mana orang tersebut tidak merespons pengobatan dengan baik, karena tidak mengenali perilakunya. Penjudi kompulsif sering menarik diri dari masyarakat dan cenderung menghindari situasi yang melibatkan perjudian. Mereka sering tidak bertanggung jawab atas tindakan mereka atau akibat yang mungkin timbul. perjudian.

Banyak orang yang menderita gangguan ini memilih terapi perilaku untuk menyembuhkan mereka, untuk mendapatkan kembali kendali atas hidup mereka dan menghentikan efek negatif dari perjudian kompulsif.

Perjudian Kompulsif Pendekatan ini mengajarkan

Terapi ini membutuhkan keterlibatan dokter dan terapis, karena orang tersebut mungkin perlu mengubah kebiasaan makan, perilaku, dan gaya hidupnya untuk mengatasi perilaku mereka. Terkadang obat-obatan juga dapat diresepkan oleh para profesional ini untuk mengurangi kecemasan, suasana hati, dan emosi negatif yang dapat memicu perilaku penjudi kompulsif. Berbagai terapi telah terbukti berhasil mengatasi kondisi ini.

Terapi perilaku kognitif melibatkan kemampuan pasien untuk menganalisis dan mengevaluasi pikiran dan perilakunya sendiri. Terapis akan membantu klien untuk mengubah proses berpikirnya dan cara berpikirnya tentang perjudian. Ini seringkali merupakan metode yang efektif dalam merawat penjudi kompulsif.

Bentuk perawatan yang paling umum untuk penjudi kompulsif disebut terapi perilaku kognitif (CBT), yang mencakup kesadaran pasien tentang perilaku dan keyakinan mereka dan bagaimana keyakinan tersebut memengaruhi kecenderungan perjudian mereka. Seorang terapis akan membahas aspek negatif dari kepribadian pasien, yang mungkin menjadi penyebab utama perilaku orang tersebut, dan mengajari mereka cara mengubah keyakinan negatif ini. Pendekatan ini mengajarkan klien untuk mengembangkan keterampilan dalam mengubah pikiran dan pola perilaku yang tidak sehat, alih-alih berfokus pada masalah mendasar orang tersebut.

Jenis terapi populer lainnya yang dapat digunakan untuk menyembuhkan penjudi kompulsif adalah terapi kelompok. Biasanya melibatkan tiga sampai empat orang, yang menjalani perawatan bersama dalam pengaturan rawat jalan, yang lebih murah daripada sesi terapi tradisional. Jenis terapi ini dapat meningkatkan komunikasi antara pasien dan konselornya.

Terapi kelompok juga dapat mengajarkan teknik klien untuk tetap fokus pada tujuan kelompok, serta pola perilaku dan pemikiran yang menyebabkan orang tersebut kecanduan judi. Tujuan dari terapi kelompok adalah untuk membantu pasien meningkatkan keterampilannya dalam mengelola uang, hubungan, dan kesehatan mental mereka. dan penyakit mental.

Kecanduan judi sangat serius, dan perlu perhatian segera. Jika Anda mengalami salah satu gejala dari kondisi ini, sebaiknya segera kunjungi dokter, untuk menentukan apakah itu kasus perjudian kompulsif, atau kondisi fisik dan mental lain yang perlu Anda tangani.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *